Investasi industri elektronika ditarget Rp2,3 triliun tahun ini

Kementerian Perindustrian mencatat sudah ada tiga produsen semikonduktor dan komponen elektronik yang berkomitmen menanamkan modal.

Ilustrasi / Pixabay

Potensi investasi sektor industri elektronika dan telematika di Indonesia cukup besar. Diperkirakan, sepanjang tahun 2019 nilai investasi mencapai Rp2,3 triliun. Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mendorong investasi bernilai tambah tinggi. 

“Kami fokus mendorong industri elektronika dan telematika di dalam negeri agar tidak hanya terkonsentrasi pada perakitan, tetapi juga terlibat dalam rantai produksi yang bernilai tambah tinggi,” kata Direktur Industri Elektronika dan Telematika Kemenperin Janu Suryanto dalam keterangan yang diterima Alinea.id di Jakarta, Kamis (16/5).

Janu membeberkan saat ini sudah ada tiga produsen semikonduktor dan komponen elektronik di Indonesia yang berkomitmen menanamkan modalnya untuk ekspansi. Pertama, PT Infineon Technologies Batam yang menggelontorkan dana hingga Rp884 miliar dengan target penyerapan tenaga kerja sebanyak 1.000 orang. 

Kedua, PT Rubycon Indonesia yang bakal berinvestasi sebesar Rp89 miliar dengan membuka lapangan kerja 250 orang. Lalu, PT Excelitas Technologies Batam berinvestasi Rp29 miliar dengan menyerap tenaga kerja sekitar 140 orang.

“Kemudian, tahun ini diproyeksi ada beberapa investasi baru yang akan masuk, secara total nilainya mencapai Rp1,3 triliun dengan target penyerapan tenaga kerja secara keseluruhan sebanyak 1.260 orang. Ini menandakan bahwa iklim investasi di Indonesia masih kondusif,” ujar Janu.