Investasi industri pengolahan tembus Rp88,3 triliun di kuartal I-2021

Industri pengolahan berkontribusi signifikan atau 40,2% terhadap total nilai investasi di Indonesia.

Ilustrasi. Foto Pixabay.

Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat sepanjang kuartal I-2021 nilai investasi yang direalisasikan industri pengolahan atau manufaktur menembus Rp88,3 triliun atau naik 38% dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar Rp64 triliun.

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan, hasil itu menunjukkan Indonesia masih menjadi negara tujuan investasi bagi sejumlah industri skala global.

“Perolehan sebesar Rp88,3 triliun tersebut berkontribusi signifikan atau 40,2% terhadap total nilai investasi di Indonesia yang mencapai Rp219,7 triliun,” katanya dalam keterangan resmi yang dikutip, Rabu (28/4).

Rincian nilai investasi sektor industri manufaktur pada kuartal I-2021 itu berasal dari penanaman modal dalam negeri (PMDN) mencapai Rp23 triliun serta penanaman modal asing (PMA) sebesar Rp65,3 triliun. 

Jumlah sumbangsih tersebut melonjak dibanding perolehan pada periode yang sama tahun lalu, yakni PMDN sekitar Rp19,8 triliun dan PMA Rp44,2 triliun.