IPO bakal sepi peminat pada 2020 akibat Covid-19

Jumlah emiten terbaru di Indonesia sebanyak 19 perusahaan per Maret 2020.

Ilustrasi. Foto Antara.

Bursa Efek Indonesia (BEI) memperkirakan jumlah perusahaan yang melantai di bursa pada 2020 tidak akan sebanyak tahun 2018 dan 2019 akibat pandemi Covid-19.

Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna mengatakan BEI harus realistis melihat kondisi yang ada. Sebelumnya, pada 2018 ada 57 perusahaan yang melantai di bursa, dan pada 2019 sebanyak 55 perusahaan,

"Dengan kondisi yang ada saat ini, pipeline yang ada kita upayakan tercatat. Secara jumlah perusahaan tercatat baru, tidak akan sebanyak tahun 2018," kata Nyoman dalam konferensi video bersama Direksi BEI, Jumat (24/4).

Kabar baiknya, lanjut Nyoman, jumlah emiten terbaru di Indonesia sebanyak 19 perusahaan per Maret 2020 menjadi yang paling tinggi di kawasan Asia Tenggara. Sebagai perbandingan, Thailand mencatatkan dua emiten baru, Malaysia tujuh emiten baru, dan Singapura tiga emiten baru.

Nyoman mengatakan dirinya berharap semua perusahaan yang ada di antrean pipeline, bisa melantai semua. Dalam catatan terbaru BEI, saat ini telah ada 18 perusahaan yang mengantre dalam daftar pipeline untuk melantai di bursa.