IPO RS Hermina incar dana Rp1,7 triliun

Perusahaan rumah sakit PT Medikaloka Hermina Tbk. akan menjual saham di lantai bursa dengan target perolehan dana Rp1,7 triliun.

Perusahaan rumah sakit PT Medikaloka Hermina Tbk. akan menjual saham di lantai bursa dengan target perolehan dana Rp1,7 triliun. (Eka Setiyaningsih/Alinea)

Perusahaan rumah sakit PT Medikaloka Hermina Tbk. akan menjual saham di lantai bursa dengan target perolehan dana Rp1,7 triliun untuk ekspansi usaha.

Presiden Direktur PT DBS Vickers Sekuritas Indonesia, Hendra Purnama, dalam acara Due Diligence Meeting dan Public Expose dalam rangka penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO), mengatakan induk perusahaan RS Hermina itu akan melepas 351,4 juta saham baru kepada publik.

DBS Vickers Sekuritas Indonesia sebagai salah satu penjamin pelaksana emisi menyebutkan jumlah saham yang akan dilepas oleh Medialoka Hermina mencapai 11,8% dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Rencananya, gelaran IPO akan dilakukan di PT Bursa Efek Indonesia pada 16 Mei 2018.

"Harga saham yang kami tawarkan pada rentang Rp3.700 - Rp5.000 per lembar saham," ujar Hendra Purnama, di Jakarta, Rabu (18/4).

Dengan harga penawaran tersebut, RS Hermina berpotensi meraup dana Rp1,3 triliun-Rp1,7 triliun melalui IPO. Dana yang diraup dari investor itu akan digunakan untuk  pengembangan rumah sakit baru, pembelian peralatan medis, serta pembiayaan kembali utang atau refinancing, masing-masing memiliki porsi 25%.