sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Agen produk toilet Toto IPO incar Rp1,06 triliun

PT Surya Pertiwi sebagai agen distributor produk toilet bermerek Toto, akan menjual saham di pasar modal dengan mengincar dana Rp1,06 T.

Sukirno Eka Setiyaningsih
Sukirno | Eka Setiyaningsih Senin, 16 Apr 2018 15:13 WIB
Agen produk toilet Toto IPO incar Rp1,06 triliun

PT Surya Pertiwi sebagai agen distributor produk toilet bermerek Toto, akan menjual saham di pasar modal dengan mengincar dana Rp1,06 triliun.

Presiden Direktur Surya Pertiwi Tjahjono mengatakan, perseroan akan melepaskan sebagian sahamnya ke publik melalui mekanisme penawaran umum saham perdana (initial public offering/IPO) pada kisaran harga Rp1.160-Rp1.520 per saham.

"Untuk memaksimalkan perolehan dana IPO, perseroan akan menawarkan sahamnya hingga keluar negeri," ujarnya saat paparan publik di Jakarta seperti dilansir Antara, Senin (16/4).

Dia menjelaskan, dalam aksi korporasi itu, perusahaan akan melepas sebanyak 700 juta saham baru atau sekitar 26% dari modal ditempatkan dan disetor. Dengan demikian, perusahaan akan memperoleh dana sekitar Rp812 miliar hingga Rp1,06 triliun.

Dalam kesempatan sama, Direktur Utama Ciptadana Sekuritas Asia, Ferry Budiman Tanja selaku penjamin pelaksana emisi IPO, mengatakan sekitar 50% dana dari hasil IPO akan digunakan Surya Pertiwi untuk membayar utang perbankan, sekitar 25% untuk belanja modal anak usaha dan sisanya untuk modal kerja perusahaan.

Dalam aksi korporasi itu, lanjut dia, perseroan memberi kesempatan kepada pegawai Surya Pertiwi untuk memiliki saham perseroan melalui program alokasi saham pegawai, dengan jumlah sebanyak-banyak 10% dari total saham yang ditawarkan.

Tercatat, hingga periode 31 Desember 2017, Surya Pertiwi membukukan penjualan bersih sebesar Rp2,14 triliun, tumbuh dibandingkan periode sama tahun sebelumnya Rp2,071 triliun.

Masa penawaran awal (book building) IPO itu akan dilaksanakan pada 16-24 April 2018. Mendapatkan izin efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) ditargetkan pada 3 Mei 2018, dan pencatatan saham di Bursa Efek Indonesia ditargetkan pada 14 Mei 2018.

Sponsored

Sister company TOTO

Surya Pertiwi bukanlah perusahaan baru di lantai bursa. Sebelumnya, PT Surya Toto Indonesia Tbk. telah lebih dulu mencatatkan sahamnya di PT Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode saham TOTO.

Kedua perusahaan itu memiliki pemegang saham yang sama, yakni PT Suryapramita Abadi dan PT Multifortuna Asindo. Di dalam TOTO, Suryapramita menggenggam kepemilikan 25% dan Multifortuna 29,46%. 

Sementara di Surya Pertiwi, Suryapramita menggenggam 50% kepemilikan dan separuh lainnya dimiliki oleh Multifortuna. Rencananya, usai IPO, kepemilikan kedua perusahaan itu bakal menciut menjadi 37,04%. 

Bahkan, Surya Pertiwi juga bakal menggelar penawaran saham tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (Non-HMETD). Private placement itu akan membuat kepemilikan Suryapramita dan Multifortuna terdilusi hingga tersisa 30%.

Surya Pertiwi merupakan distributor tunggal produk saniter dan fitting, seperti kloset dan wastafel bermerek Toto. Perseroan menjadi distributor 90% merek Toto, dan sisanya 10% adalah produk lainnya.

Kedua sister company ini telah membentuk usaha patungan PT Surya Pertiwi Nusantara (SPN) dan PT Surya Graha Pertiwi (SGP). Melalui SPN yang digenggam 51 milik perseroan, dan sisanya digenggam TOTO, tengah membangun pabrik di Surabaya dengan investasi US$50 juta.

Berita Lainnya
×
tekid