IPO, saham Inocycle Technology dibuka menguat

PT Inocycle Technology Group Tbk. (INOV) mencari pendanaan untuk membayar utang dan membuka bisnis baru.

Perusahaan produsen serat staple buatan dan non woven PT Inocycle Technology Group Tbk. (INOV) resmi mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia hari ini, Rabu (10/7). Alinea.id/Annisa Saumi

Perusahaan produsen serat staple buatan dan non woven PT Inocycle Technology Group Tbk. (INOV) resmi mencatatkan saham perdana atau initial public offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia hari ini, Rabu (10/7).

Saat dibuka pada perdagangan hari ini, saham INOV dibuka menguat dengan mengalami kenaikan sebesar 49,6% ke level Rp374 dari harga penawaran Rp250. Saham INOV mengalami frekuensi transaksi sebanyak dua kali, dengan volume 40 lot, dan dengan nilai Rp1,5 juta. 

Anak usaha Hilon Grup ini menawarkan 608 juta saham atau sebesar 33,624% dari jumlah seluruh modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan. Perseroan menawarkan saham mereka dengan harga Rp250. Dengan demikian, perseroan diharapkan mendapatkan dana IPO sebesar Rp152 miliar.

Seluruh dana hasil penawaran umum perdana saham akan digunakan 40% untuk pembayaran sebagian utang pada PT Putra Karya International, sekitar 30% untuk pengembangan bisnis baru melalui anak usaha baru dalam bentuk usaha patungan, dan 30% untuk menambah modal kerja perseroan, di antaranya untuk pembelian bahan baku.

Direktur INOV Suhendra Setiadi mengatakan dana IPO tersebut akan digunakan untuk mengamankan supply chain berupa bahan mentah, yaitu botol plastik.