Isu varian Omicron masih jadi perhatian, IHSG diperkirakan melemah

Pergerakan IHSG pada hari ini diperkirakan lebih disebabkan oleh respons pasar yang masih sama, yaitu isu global varian Covid-19 Omicron.

Ilustrasi. Pixabay

Harga Saham Gabungan (IHSG) memiliki peluang bergerak melemah dan diperdagangkan pada kisaran 6.440-6.550.

Pergerakan IHSG pada hari ini diperkirakan lebih disebabkan oleh respons pasar yang masih sama, yaitu isu global varian Covid-19 Omicron.

Hal itu diperkuat dengan indeks utama Wall Street yang kembali melanjutkan penurunan setelah Centers for Disease Control (CDC) mengonfirmasikan kasus Omicron pertama di Amerika Serikat (AS).

“Berdasarkan analisa teknikal, kami melihat saat ini IHSG memiliki peluang bergerak melemah dan ditradingkan pada 6.440-6.550 untuk pergerakan hari ini,” kata Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus, dalam risetnya, Kamis (2/12).

Beberapa saham yang direkomendasikan di antaranya, PT Andaro Energyz Tbk. (ADRO), PT Putra Mandiri Jembar, Tbk. (PMJS), PT  Armada Jaya Trans Tbk. (JAYA), PT Telkom Indonesia Tbk. (TLKM), PT Temas Tbk. (TMAS), dan PT Bukit Asam Tbk. ( PTBA).