Isuzu mulai ekspor Traga, potensi devisa capai US$66 juta

PT Isuzu Astra Motor Indonesia mulai mengirim mobil niaga Traga ke Filipina sebagai negara pertama tujuan ekspor.

PT Isuzu Astra Motor Indonesia akan melakukan ekspor perdana produk Isuzu Traga dari pabrik Isuzu Karawang Plant di Kawasan Industri Suryacipta, Karawang, hari ini (12/12). / Isuzu Astra

PT Isuzu Astra Motor Indonesia akan melakukan ekspor perdana produk Isuzu Traga dari pabrik Isuzu Karawang Plant di Kawasan Industri Suryacipta, Karawang, hari ini (12/12). Presiden Direktur PT Isuzu Astra Motor Indonesia Jap Ernando Demily mengatakan ekspor produk ini sekaligus memenuhi target kenaikan produksi perusahaan.

“Ini juga sebagai bentuk upaya kami untuk terus meningkatkan kualitas produk agar memenuhi standar kualitas kelas dunia dan pada akhirnya menjadikan Indonesia sebagai salah satu basis produksi global kendaraan Isuzu di luar Jepang,” kata Jap dalam keterangannya di Karawang, Kamis (12/12).

Jap mengatakan negara tujuan pertama dari ekspor Isuzu Traga yakni Filipina. Isuzu mengirim 6.000 unit mobil niaga ini ke Filipina hingga akhir 2020. Adapun kontribusi ekspor terhadap devisa negara diperkirakan mencapai US$66 juta per tahun.

Dalam tiga tahun ke depan, Isuzu Indonesia berencana untuk memperluas negara tujuan ekspor Isuzu Traga hingga lebih dari 20 negara, tidak hanya di Asia Tenggara, namun juga Timur Tengah, Amerika Latin, serta beberapa negara di Afrika.

Ekspor Isuzu Traga ini juga sudah mendapatkan Fasilitas Pembebasan Kemudahan Impor Tujuan Ekspor (KITE).  KITE merupakan salah satu fasilitas Menteri Keuangan yang pelaksanaannya dilakukan oleh Direktorat Jenderal Bea dan Cukai.