Jabar akan intensifkan budi daya porang

Tanaman ini sebelumnya hanya dianggap sebagai makanan ular.

Petugas melakukan karakterisasi dan observasi tanaman porang di Kabupaten Madiun, Jatim, Januari 2020. Dokumentasi Balitbangtan Kementan

Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) akan menggencarkan pengembangan sektor pertanian, khususnya budi daya porang (Amorphophallus muelleri), lantaran dianggap paling prospektif dalam pemulihan perekonomian di tengah pandemi coronavirus baru (Covid-19).

"Salah satu sektor yang positif (pertumbuhannya saat pandemi) adalah usaha di sektor pertanian. Situasi ini harus cepat kita tangkap," kata Sekretaris Daerah Jabar, Setiawan Wangsaatmaja.

"Melakukan bisnis pertanian saat ini amat sangat tepat," sambung dia, melansir situs web Pemprov Jabar.

Porang diprioritaskan karena harga jualnya tinggi dan dianggap menjadi komoditas yang menjanjikan. Padahal, dulu dianggap sebagai makanan ular. "Tapi, sekarang sudah tidak, bahkan sudah banyak kisah sukses," ucapnya.

Sejauh ini, menurutnya, budi daya porang, masih dilakukan secara individu. "Kita harus bergerak lebih," seru dia.