Jasa Marga cari pendanaan Rp5 triliun

Jasa Marga tengah menyiapkan anak usahanya untuk IPO.

Ilustrasi proyek tol Jasa Marga. Foto Antara.

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (JSMR) mengincar pendanaan hingga Rp5 triliun pada semester I-2020. Dana ini akan digunakan untuk membayar proyek turn key Jasa Marga sekurangnya Rp10 triliun ke kontraktor.

Direktur Keuangan Jasa Marga Donny Arsal mengatakan pendanaan ini akan diperoleh dari tiga instrument. Pertama, penerbitan Kontrak Investasi Kolektif Efek Beragun Syariah (KIK-EBA) dengan nilai hingga Rp2 triliun. Kedua, step up coupon bond sebesar Rp1 triliun dengan underlying Jasa Marga Bali Tol. Ketiga, penerbitan global bond senilai US$200 juta-US$300 juta. 

"Semester I-2020 kami targetkan dapat pendanaan lewat instrumen pasar modal Rp5 triliun. Jadi kalau ada tawaran dengan bunga yang menarik, kami akan masuk," kata Donny di Jakarta, Rabu (5/2).

Donny mengungkapkan perusahaan pelat merah ini akan memilih instrumen pendanaan yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Selain itu, Jasa Marga juga akan mempertimbangkan kondisi pasar saat akan memilih instrumen pendanaan. 

Adapun rencana untuk menerbitkan obligasi global, Donny mengatakan, perseroan masih memantau situasi perekonomian nasional dan global. Sebab, dengan penyebaran coronavirus saat ini, Donny mengakui pihaknya masih agak kesulitan untuk melakukan roadshow.