Jasnita Telekomindo resmi melantai di bursa

Dana segar dari pasar modal akan digunakan untuk membeli aset berupa gedung dan akuisisi perusahaan.

Direksi Jasnita dan Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna bertukar cendera mata usai pencatatan perdana saham Jasnita di BEI, Kamis (16/5). Alinea/Annisa

PT Jasnita Telekomindo Tbk. mencatatkan perdana saham mereka di Bursa Efek Indonesia (BEI). Jasnita mencatatkan sahamnya dengan porsi kepemilikan publik sebanyak 203 juta saham atau sebesar 25% dari jumlah modal disetor dan ditempatkan.

Harga penawaran saham emiten dengan kode JAST ini dibuka pada level Rp246 per saham. Saat dibuka, saham emiten yang bergerak di sektor telekomunikasi ini stagnan saat pembukaan di level Rp246 per saham.

Kennard Jr S. Kurnia, Direktur Utama Jasnita mengatakan pihaknya tetap optimistis mencatatkan penawaran saham perdana di tengah kondisi pasar yang sedang terpuruk. 

"Justru kalau bisnisnya lagi jelek, bagus untuk kita. Sebab cut cost produknya ambil yang lebih murah dan efisien," kata Kennard di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (16/5).

Dana segar yang didapat Jasnita Rp50 miliar akan digunakan membeli gedung di daerah Guntur, Jakarta Pusat, untuk ekspansi call center senilai Rp22 miliar.