Jelang tutup tahun, Pertamina tambah 78 titik BBM Satu Harga

Menteri ESDM mengatakan pemerintah akan terus berupaya menyalurkan energi hingga ke pelosok negeri dengan mengedepankan kesetaraan harga.

Ilustrasi. Foto Antara.

PT Pertamina (Persero) bersama dengan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) serta Badan Pengatur Hilir (BPH) Migas resmikan 7 lembaga penyalur BBM Satu Harga di wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT).

Melalui peresmian ini, artinya Pertamina Patra Niaga Sub Holding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero) telah menyelesaikan pembangunan 78 lembaga penyalur BBM Satu Harga sepanjang tahun 2021.

Secara rinci sebanyak 10 di Sumatera, 12 di Nusa Tenggara Timur, 6 di Nusa Tenggara Barat, 23 di Kalimantan, 9 di Sulawesi, dan 18 di wilayah Papua dan Maluku.

Menteri ESDM Arifin Tasrif mengatakan pemerintah akan terus berupaya menyalurkan energi hingga ke pelosok negeri dengan mengedepankan kesetaraan harga. Melalui BBM Satu Harga menurutnya selain memastikan ketersediaan energi juga untuk memastikan tidak ada lagi diskriminasi.

"BBM Satu Harga ini adalah program keadilan dan pemerataan energi, kami ingin energi dengan harga terjangkau ini dapat dinikmati manfaatnya oleh masyarakat," kata Arifin dalam keterangan resminya, Rabu, (22/12).