JLL: Rumah tapak lebih laku ketimbang apartemen

Penjualan hunian tapak di segmen menengah lebih diminati.

Perusahaan konsultan properti Jones Lange LaSalle (JLL) menyatakan pasar hunian tapak (landed housing) cukup cemerlang pada semester I-2019. Alinea.id/Laila Ramdhini

Perusahaan konsultan properti Jones Lange LaSalle (JLL) menyatakan pasar hunian tapak (landed housing) cukup cemerlang pada semester I-2019. Tingkat penjualan hunian tapak di Jakarta pada periode ini mencapai 72% dari keseluruhan pasokan yang ada. 

Head of research JLL James Taylor mengatakan rumah tapak yang diluncurkan pada semester I-2019 mencapai 3.000 unit. James mengungkapkan rumah yang laku terjual berada di kelas menengah dengan harga yang cukup terjangkau konsumen.

 “Pada semester ini kami melihat mayoritas rumah yang terjual di rentang harga Rp600 juta hingga Rp2 miliar," ujar James di Jakarta, Rabu (17/7).

Sementara, James menyebut penjualan hunian tapak terbaik berada di Jakarta Barat. Selain itu, jarak rumah yang dekat dengan berbagai fasilitas dan infrastruktur juga akan menambah daya tarik bagi pembeli. 

Sementara itu, Head of Advisory JLL Vivin Harsanto mengatakan, berbeda dengan pasar rumah tapak, pasar apartemen tinggal atau kondominium Jakarta di kuartal II-2019 cenderung stagnan.