Presiden Jokowi meminta kalkulasi dampak coronavirus pada sektor perdagangan, investasi, dan pariwisata.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta para menteri di kabinetnya untuk menghitung secara cermat dampak dari kebijakan dalam menghadapi coronavirus pada perekonomian baik di sektor perdagangan, investasi, dan pariwisata.
Dalam mencegah penyebaran coronavirus, pemerintah telah mengambil kebijakan untuk menutup penerbangan dari dan menuju China pada hari ini (5/2). Selain itu, pemerintah juga akan segera mengeluarkan larangan impor produk makanan dari China.
“Terkait dengan sektor perdagangan, kita tahu Tiongkok merupakan negara tujuan ekspor pertama dengan pangsa pasar 16,6% dari total ekspor Indonesia sangat besar tapi juga sekaligus negara asal impor terbesar Indonesia,” ujar Jokowi saat rapat terbatas tentang kesiapan menghadapi coronavirus, di Istana Kepresidenan, Bogor, Selasa (4/2), dikutip dari laman Sekretariat Kabinet.
Lebih lanjut, Jokowi juga mengimbau jajarannya untuk mengantisipasi dampak dari coronavirus terhadap perlambatan ekspor akibatnya terhadap perekonomian nasional.
Di sisi lain, Jokowi melihat hal ini sebagai peluang bagi industri subtitusi impor di dalam negeri untuk meningkatkan produksi yang sebelumnya diimpor dari Tiongkok.