Tekanan global mereda, Jokowi minta masyarakat optimis dengan perekonomian nasional

"Apa yang dulu kita bayang-bayangkan, kita takutkan itu ternyata banyak yang tidak terjadi."

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta masyarakat optimis dengan perekonomian nasional seiring meredanya tekanan ekonomi global. YouTube/Sekretariat Presiden

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut tekanan ekonomi global terhadap perekonomian Indonesia mulai menurun. Dia pun meminta seluruh pihak optimistis terhadap kondisi ekonomi nasional.

"Tadi pagi, saya mendapatkan informasi bahwa tekanan global, tekanan ekonomi global terhadap ekonomi kita ini sudah agak mereda. Apa yang dulu kita bayang-bayangkan, kita takutkan itu ternyata banyak yang tidak terjadi. Ini patut kita syukuri," kata Jokowi dalam "Mandiri Investment Forum" di Jakarta, yang disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (1/2).

Jokowi mengatakan, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2022 diperkirakan berada di angka 5,2-5,3 year on year (yoy). Selain itu, inflasi masih terkendali di angka 5,5% dan purchasing manager index di angka ekspansif, 50,9.

"Kalau melihat angka-angka seperti ini kita tidak optimis, keliru. Tapi, memang tetap harus hati-hati dan waspada," ujarnya.

Lebih lanjut, Jokowi menuturkan, investasi pada 2022 mencapai target di atas Rp1.200 triliun atau tepatnya Rp1.207 triliun. Ia bangga dengan pertumbuhan investasi di luar Pulau Jawa yang mencapai 53%.