Jumlah IPO semester I-2020 lebih banyak dibanding tahun lalu

Minat perusahaan untuk melantai di pasar modal masih tinggi, khususnya IPO saham.

Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna Setia.Alinea.id/dokumentasi

Bursa Efek Indonesia (BEI) menyatakan, sebanyak 28 perusahaan telah melakukan pencatatan perdana di bursa hingga 30 Juni 2020. Jumlah perusahaan tersebut lebih banyak jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, yang hanya 17 perusahaan.

Melihat jumlah tersebut, Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna mengatakan, minat perusahaan untuk melantai di pasar modal masih tinggi, khususnya IPO saham.

"Kami berharap seiring dengan kondisi ke depan yang semakin kondusif, antusiasme para perusahaan di Indonesia untuk dapat melantai di bursa akan semakin banyak," kata Nyoman, Senin (6/7).

Apalagi ditambah dengan adanya kebijakan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Self Regulatory Organization (SRO) berupa kebijakan potongan 50% untuk ILF saham, diharapkan dapat membantu dan mendukung perusahaan untuk tetap IPO dan menjadi perusahaan tercatat pada 2020.

Adapun hingga 3 Juli 2020, masih terdapat 21 perusahaan yang berencana melakukan pencatatan saham di BEI. Calon-calon emiten tersebut datang dari berbagai sektor.