Jumlah penumpang menunjukkan perbaikan di akhir tahun.
Tahun 2020 menjadi musim paceklik bagi industri penerbangan di Indonesia.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah penumpang pesawat domestik sepanjang 2020 turun 57,76% menjadi 32,4 juta orang, sedangkan jumlah penumpang internasional turun 80,61% menjadi sebanyak 3,7 juta orang dibanding periode yang sama tahun 2019.
"Masih terjadi penurunan penumpang angkutan udara baik domestik maupun internasional akibat pandemi Covid-19 dibandingkan tahun lalu (2019)," kata Kepala BPS Kecuk Suhariyanto dalam keterangan pers virtual, Senin (1/2).
Meski demikian, jumlah penumpang menunjukkan perbaikan di akhir tahun. Per Desember 2020, jumlah penumpang angkutan udara domestik adalah sebanyak 3,7 juta orang atau naik 23,44% dibandingkan November 2020. Sedangkan, jumlah penumpang tujuan luar negeri naik 30,2% menjadi 58.200 orang.
Jumlah penumpang terbesar tercatat di Bandara Soekarno-Hatta, Banten, yang mencapai 8,6 juta orang atau 26,6% dari keseluruhan penumpang domestik, diikuti Bandara Juanda, Surabaya sebanyak 2,7 juta orang atau 8,48%.