Jurus DEWA milik Bakrie garap bisnis non batu bara

Emiten tambang milik Grup Bakrie PT Darma Henwa Tbk. (DEWA) berencana menggarap bisnis non batu bara untuk sebagai strategi mulai tahun ini.

Pada tahun ini, manajemen DEWA membidik target produksi lapisan tanah penutup batu bara alias overburden melonjak 111% year-on-year (yoy) menjadi 183,4 juta bank cubic meter (bcm). / (Foto: Eka Setiyaningsih/Alinea.id)

Emiten tambang milik Grup Bakrie PT Darma Henwa Tbk. (DEWA) berencana menggarap bisnis non batu bara untuk sebagai strategi mulai tahun ini.

Direktur Utama Darma Henwa Faisal Firdaus mengatakan perseroan akan mengembangkan bisnis melalui penambahan portofolio proyek. Emiten bersandi saham DEWA itu aktif mencari peluang baru di bidang lain selain batu bara.

"Kami cari peluang di pengembangan jasa kontraktor pertambangan batu bara dengan menambah potensi proyek baru dan juga bisnis jasa pertambangan non batu bara khususnya tambang mineral," katanya dalam keterangan resmi yang diterima Alinea.id, Selasa (10/7).

Pada tahun ini, manajemen DEWA membidik target produksi lapisan tanah penutup batu bara alias overburden melonjak 111% year-on-year (yoy) menjadi 183,4 juta bank cubic meter (bcm). Tahun lalu, DEWA mencatatkan produksi overburden sebanyak 85,78 juta bcm, naik 1,7% yoy dari tahun sebelumnya 84,37 juta bcm.

Saat bersamaan, produksi batu bara yang dibidik perseroan tahun ini meningkat 74% yoy menjadi 22,3 juta metrik ton. Tahun lalu, produksi batu bara DEWA turun 15,2% menjadi 12,77 juta metrik ton dari 15,06 juta metrik ton.