Kalbe Farma tambah stok bahan baku antisipasi coronavirus

Kalbe Farma menyiapkan belanja modal sebesar Rp1 triliun tahun ini.

Presiden Direktur Kalbe Farma Vidjongtius. Dokumentasi PT Kalbe Farma Tbk

PT Kalbe Farma Tbk. (KLBF) menyiapkan inventori atau stok bahan baku untuk mengantisipasi dampak coronavirus. Inventori ini merupakan salah satu upaya mitigasi risiko Kalbe Farma apabila coronavirus berlangsung lebih dari enam bulan.

Presiden Direktur Kalbe Farma Vidjongtius mengatakan dalam jangka pendek ini coronavirus belum begitu berdampak ke kinerja Kalbe Farma.

"Kami sekarang menginvetaris dampak, seperti bahan baku apa yang perlu ditambah persediannya. Kan kita enggak tau nih, pasti kita berharap jangka pendek," kata Vidjongtius ditemui di Jakarta, Rabu (26/2).

Vidjongtius mengatakan Kalbe Farma saat ini tengah berancang-ancang menambah persediaan untuk bahan baku yang kemungkinan terkena dampak. Saat ini, perusahaannya masih terus membeli bahan baku yang berasal dari China, India, Jepang dan Eropa, harus kita beli.

Sehingga, apabila coronavirus terjadi berkepanjangan, emiten berkode KLBF ini masih memiliki stok bahan baku. Vidjongtius mengatakan pembelian ini pun tak menjadi beban bagi perseroan karena hanya menggunakan dana belanja modal (capital expenditure/capex).