Kapolri lihat peluang ekonomi RI bangkit dari pandemi

Di sisi lain, dia mengungkapkan, pemerintah juga melakukan transformasi ekonomi dengan konsep green dan blue economy.

Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Foto Antara/Adiwinata Solihin

Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo, menyatakan, untuk mencapai target pertumbuhan perekonomian nasional harus diiringi pengendalian pandemi Covid-19 yang optimal. Pertumbuhan ekonomi pada kuartal IV 2022 sebesar 5,02 dan diharapkan menjadi 5,3-5,5 pada kuartal I 2022.

“Ini semuanya penting untuk mendukung agar di tengah pandemi Covid-19, ekonomi bisa bertumbuh,” ucapnya dalam keterangan tertulis, Jumat (18/3). “Kuncinya memang negara mana yang bisa mengendalikan laju Covid-19, maka dialah yang menjadi pemenang dan itu yang sekarang terus kita laksanakan.”

Indonesia berdasarkan data Indeks Nikkei pada akhir 2021, terang Sigit, menjadi negara yang berada di urutan pertama terkait pengendalian pandemi. CDC Amerika Serikat (AS) juga menempatkan Indonesia di level I. Bahkan, bertengger di posisi kelima terbesar terkait penyuntikan dosis vaksin dengan jumlah 360,8 juta. 

Di sisi lain, dia mengungkapkan, pemerintah juga melakukan transformasi ekonomi dengan konsep green dan blue economy. Menurutnya, itu untuk menjadikan sumber kekuatan perekonomian yang baru. 

“Saya kira, ini memang komitmen yang harus dilakukan untuk menjaga bumi, alam, dan masa depan generasi akan datang. Tolong hindari hal-hal yang bisa berdampak perusakan lingkungan. Hindari kawasan hutan lindung untuk masa depan kita,” tutur Sigit.