Kasus baru positif Covid-19 tinggi, IHSG ditutup melemah 0,09%

Pelemahan IHSG didorong oleh sektor aneka industri yang turun 1,19% dan properti yang turun 0,70%.

Layar menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) saat dibukanya perdagangan saham di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (26/5/2020). Foto Antara/M Risyal Hidayat/foc.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,09% ke level 5.110 pada Rabu (22/7). Investor asing tercatat melakukan penjualan bersih sebesar Rp220 miliar.

Tercatat sebanyak 10,2 miliar lembar saham diperdagangkan dengan nilai transaksi mencapai Rp8,2 triliun. Pelemahan IHSG didorong oleh sektor aneka industri yang turun 1,19% dan properti yang turun 0,70%.

Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper mengatakan IHSG ditutup melemah meskipun sempat menguat pada awal perdagangan, didukung optimisme terhadap vaksin Covid-19. "Namun, masih ada kekhawatiran terkait semakin tingginya kasus baru positif Covid-19, serta dibayangi kenaikan harga emas setelah stimulus ekonomi Eropa," kata Dennies.

Sementara analis Pilarmas Investindo Sekuritas Nico Demus mengatakan investor memperhatikan komite baru bentukan Presiden Joko Widodo dan berharap bisa efektif membendung krisis dan menangani pandemi Covid-19.

"Tim ini diharapkan tidak membuat kebijakan-kebijakan baru, tetapi mengeksekusi kebijakan yang sudah ada agar bisa berjalan dengan efektif dan efisien," ujar Nico.