Kata Menko Airlangga soal penggunaan vaksin Sinovac

BPOM masih menunggu data uji coba vaksin Sinovac dari Brazil.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. Foto Antara/Biro Humas Kementerian Perindustrian.

Indonesia akan kedatangan 1,8 juta dosis vaksin Sinovac, Januari 2021 mendatang. Jumlah itu menyusul 1,2 juta dosis vaksin dari produsen asal China yang telah tiba di Indonesia, awal bulan ini. Demikian disampaikan Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.

Selain itu, 15 juta bahan baku vaksin Sinovac juga akan datang tahun depan. Namun, lanjut Airlangga, penggunaan vaksin dari Sinovac tersebut tetap akan menunggu izin penggunaan darurat atau emergency use authorization dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

"BPOM masih menunggu data uji coba vaksin Sinovac dari Brazil yang akan diumumkan tanggal 28 Desember," kata Airlangga, Kamis (24/12).

Dilansir dari Reuters, hasil uji klinis vaksin Covid-19 dari Brazil menunjukan efektivitas di atas 50%. Sedangkan hasil uji klinis fase ketiga vaksin Sinovac di Indonesia belum diumumkan hingga saat ini.

Selain vaksin dari Sinovac, Airlangga juga menyebut pada kuartal II-2021, Indonesia juga akan kedatangan vaksin-vaksin lain. Di antaranya dari Astra Zeneca, Covavax, dan Pfizer.