Kedua capres tak punya strategi atasi impor pangan

Kedua capres cenderung hanya ingin membangun ketahanan pangan semata.

Pekerja menggiling kedelai impor untuk diolah menjadi tahu di Jakarta Selatan, Kamis (3/1)./AntaaraFoto

Pengamat ekonomi Suroto menilai kedua calon presiden,tidak memiliki strategi kebijakan untuk mengatasi jebakan impor pangan.

"Strategi kebijakan jangka pendek untuk keluar dari jebakan importasi pangan tidak ada, sama sekali tidak disinggung," kata Suroto yang juga Ketua Lembaga Asosiasi Kader Sosio-Ekonomi Strategis (Akses) di Jakarta, Senin.

Kedua capres cenderung hanya ingin membangun ketahanan pangan semata. Tidak memiliki keinginan yang kuat untuk membangun kedaulatan pangan.

"Antagonisme harga baik buat petani dan konsumen, dimana petani butuh harga tinggi dan konsumen ingin harga murah itu, ya harus diselesaikan secara institusional," katanya.

Bila rantai pasar sudah dihentikan dengan cara apapun namun struktur pasar tidak dirombak, maka tidak akan mengubah keadaan. Ini artinya tidak ada komitmen untuk membangun kedaulatan pangan.