KEIN puji pengendalian inflasi terbaik 5 tahun terakhir

Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN) menyebut pemerintah berhasil menurunkan inflasi bahan makanan dalam lima tahun terakhir.

Aktivitas pedagang di Pasar Cileunyi, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Minggu (30/12/2018). Bank Indonesia (BI) menyebutkan laju inflasi hingga minggu keempat Desember 2018 mencapai 0,56 persen secara bulanan (month to month) atau 3,07 persen secara tahunan (year on year) yang dipengaruhi oleh kenaikan harga pangan pada hari raya Natal dan jelang Tahun Baru 2019. / Antara Foto

Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN) menyebut pemerintah berhasil menurunkan inflasi bahan makanan dalam lima tahun terakhir hingga lebih dari sepertiga. 

Wakil Ketua KEIN Arif Budimanta menilai, capaian pengendalian harga ini sangat penting. Sebab, harga pangan memberikan kontribusi yang sangat besar terhadap kemiskinan. 

Dari hasil penghitungan KEIN, rata-rata inflasi bahan makanan dari 2009 hingga 2013 sebesar 8,04%. Sementara itu, dari periode 2014-2018 rerata inflasi bahan makanan sebesar 5,17%. 

"Dari dua periode tersebut, rata-rata inflasi bahan makanan lebih dapat dikendalikan menurun hingga 36%. Data ini menunjukan bahwa pemerintah mampu menekan laju kenaikan harga, terutama sektor pangan. Ini tentunya menjadi cerminan dari komitmen yang kuat oleh pemerintah untuk menjaga daya beli masyarakat," ujarnya di kantor KEIN, Jakarta, Senin (2/1). 

Lebih lanjut Arif menjelaskan, capaian tersebut didorong oleh lima hal. Pertama, yaitu adanya komitmen yang kuat dari pemerintah untuk menjaga keseimbangan antara sisi permintaan dan sisi penawaran.