Kemenkop siapkan 8 program antisipasi dampak Covid-19

Salah satunya, stimulus daya beli produk UMKM dan koperasi.

Pengrajin menyelesaikan pembuatan masker kain di Manado, Sulut, Rabu (25/3/2020). Foto Antara/Adwit B. Pramono

Kementerian Koperasi (Kemenkop) dan UKM menyiapkan delapan program khusus untuk mengantisipasi dampak ekonomi pandemi coronavirus anyar (Covid-19) di Tanah Air. Diharapkan meredam gejolak yang dirasakan sektor koperasi serta usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

"Pertama, kami mengajukan stimulus daya beli produk UMKM dan koperasi. Ini sudah disampaikan dalam rapat terbatas dan disetujui. Angkanya sekitar Rp2 triliun untuk sementara ini," kata Menkop UKM, Teten Masduki, melalui keterangan resminya, Jumat (3/4) malam.

Selanjutnya, belanja di warung tetangga yang bekerja sama dengan sembilan badan usaha milik negara (BUMN) klaster pangan. Program memanfaatkan data warung yang terhubung dengan niaga elektronik (e-commerce). 

Melalui kebijakan tersebut, pemilik warung bisa menjual dagangannya ke tetangga secara daring (online). Ini dilakukan untuk mendukung kegiatan jaga jarak fisik (physical distancing).

Ketiga, restrukturisasi dan subsidi suku bunga kredit usaha mikro. Hingga kini masih dibahas bersama Kementerian Keuangan (Kemenkeu).