Kemenperin ajukan tiga opsi penurunan harga gas industri ke Jokowi

Kemenperin meminta harga gas industri diturunkan hingga US$6 per mmbtu.

Ilustrasi kilang minyak. Foto Antara.

Kementerian Perindustrian telah menyiapkan tiga opsi untuk penurunan harga gas di sektor industri ke Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang akan diajukan pada rapat terbatas, di Istana Negara, Jakarta, Senin (6/1). 

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan tiga skenario yang akan disampaikan tersebut merupakan upaya agar harga gas industri bisa turun menjadi US$6 per Million Metric British Thermal Unit (mmbtu) atau di bawah harga itu. Saat ini, harga gas industri masih sekitar US$8-US$9 per mmbtu. 

Agus mengungkapkan opsi pertama adalah pengurangan porsi pemerintah dari hasil kegiatan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (K3S). Dari perhitungan Perusahaan Gas Negara (PGN), porsi pemerintah sebesar US$2,2 per mmbtu. 

Agus mengatakan porsi pemerintah yang dikurangi ini merupakan bagian pemerintah yang masuk dalam bentuk Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP). 

"Porsi ini akan kami kurangi atau dihapuskan sama sekali, sehingga harga jual PGN ke industri bisa lebih murah," kata Agus di Kementerian Perindustrian, Jakarta, Senin (6/1).