Kemenperin dorong perempuan pelaku IKM go digital

Program Go Digital dan diintegrasikan dengan 5 program lain dirancang sebagai stimulus perempuan pelaku IKM go digital.

Ilustrasi. Foto Antara/Budi Candra Setya

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mendorong perempuan pelaku industri kecil dan menengah (IKM) go digital dalam menyosong era industri 4.0. Pemerintah pun meluncurkan Program Go Digital agar mereka memanfaatkan platform digital sebagai media pemasaran.

Selain itu, Kemenperin juga mengintegrasikannya dengan lima program lain, yakni akses pembiayaan, akses bahan baku dan bahan penolong, fasilitas teknologi dan sarana-prasarana produksi, peningkatan kualitas produk dan SDM, serta peningkatan akses pasar.

Berdasarkan data Kemenperin, perempuan pelaku IKM paling banyak di sektor pangan dan sandang. Sebesar 66% di antaranya berbasis di Pulau Jawa dengan rentang usia mayoritas 15-49 tahun.

"Kami menyadari para pengusaha perempuan memiliki peran strategis dalam pengembangan IKM. Sejalan dengan hal tersebut, Kemenperin mendorong perempuan untuk memanfaatkan teknologi 4.0,” ujar Plt. Dirjen Industri Kecil Menengah dan Aneka Kemenperin, Reni Yanita, dalam keterangan tertulisnya, Rabu (27/10).

Kemenperin, sambung dia, juga menyediakan Program e-Smart IKM. Melalui kegiatan tersebut, para pelaku IKM diklaim dapat mengakses pangkalan data (database) tentang profil industri serta sentra produk yang diintegrasikan dengan lokapasar (markerplace).