Kementan pastikan stok pangan aman meski kemarau dan pandemi

Stok akhir pangan pada Desember 2020 diprediksi 7,1 ton.

Ilustrasi. Pixabay

Kementerian Pertanian (Kementan) memastikan stok dan produksi pangan aman meskipun sejumlah daerah mengalami kekeringan saat kemarau 2020. Pun tengah terjadi pandemi coronavirus baru (Covid-19).

Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementan, Kuntoro Boga Andri, menjelaskan, terdapat berbagai komoditas yang stoknya aman. Beras, jagung, bawang merah, cabai besar, cabai rawit, ayam, telur, dan minyak goreng, misalnya. 

"Kita ini memiliki data neraca perkiraan ketersediaan pangan. Selalu kita meyakini, neraca pangan kita aman," kata Kuntoro Boga dalam Alinea Forum bertajuk "Memperkuat Pertanian kala Pandemi" di Jakarta, Selasa (25/8).

"Terutama untuk beras, jagung, bawang merah, cabai besar, cabai rawit, ayam, telur, minyak goreng. Kalau kita lihat sampai dengan Desember, tidak ada masalah," sambungnya.

Secara kumulatif, perkiraan produksi dan stok pangan hingga Desember 2019 mencapai 5,94 juta ton. Sementara itu, produksi dari Januari-Juni 2020 mencapai 17 juta ton.