Kementan tahan produk pertanian asal China imbas coronavirus

Kementerian Pertanian untuk sementara waktu menahan hingga mengisolasi produk impor dari China.  

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (kedua kanan) melihat produk pakan ternak saat melepas kaskas dan olahan ayam ke Republik Demokratik Timur Leste di kantor PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk. (JPFA), Sidoarjo, Jawa Timur, Minggu (8/12/2019). Foto Antara/Umarul Faruq.

Kementerian Pertanian (Kementan) akan memberikan perhatian khusus pada produk-produk pertanian impor asal China. Hal ini dilakukan setelah wabah coronavirus menyebar di China.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan pihaknya untuk sementara waktu menahan hingga mengisolasi produk impor dari China.  

"Jadi kita melakukan delay semaksimal mungkin impor yang masuk, delay, tidak berarti menutup. Yang kedua kalau ada barang datang, jangan tunggu dia masuk tapi dilakukan isolasi dulu," jata Syahrul di Jakarta, Kamis (30/1).

Syahrul berujar Kementan telah berkoordinasi dengan Badan Karantina Pertanian (Barantan) untuk mengawasi secara teknis produk-produk impor pertanian di lapangan.

Adapun untuk jenis produk pertanian apa saja yang ditahan dari China, Syahrul belum bisa merinci produk-produk tersebut.