Kementerian BUMN pastikan terus fasilitasi pekerja migran

Pekerja migran mendapat bantuan kredit dari BUMN melalui Bank BNI.

Pekerja domestik asing memakai masker untuk melindungi diri dari Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS), di Hong Kong, 30 Maret 2003. Foto Antara/REUTERS/Kin Cheung/File Photo.

Kementerian BUMN terus memberikan dukungan penuh terhadap penciptaan lapangan kerja. Termasuk mendukung yang dilakukan Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI).

Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, BUMN terus membantu pekerja migran Indonesia (PMI) untuk bisa mendapatkan kesempatan kerja di luar negeri. Salah satunya dengan memberikan program fasilitas kredit usaha rakyat dan kredit tanpa agunan untuk pekerja migran lewat Bank BNI.

"Karena itu saya terus mendorong kementerian dan perusahaan di BUMN mendukung PMI. Ada juga layanan khusus bagi PMI di bandara seperti PMI lounge dan jalur khusus keimigrasian di Airport Soekarno Hatta oleh Angkasa Pura 2," ucap Erick dalam keterangan resminya, Senin (6/6).

Erick menyampaikan, PMI merupakan pahlawan devisa bagi negara. Untuk itu, dia meminta semua pihak tidak memandang mereka sebagai masyarakat 'kelas dua'.

"Pekerja migran adalah aset bangsa yang harus kita layani dan lindungi," ujar Erick.