sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Kementerian BUMN pastikan terus fasilitasi pekerja migran

Pekerja migran mendapat bantuan kredit dari BUMN melalui Bank BNI.

Immanuel Christian
Immanuel Christian Selasa, 07 Jun 2022 06:43 WIB
Kementerian BUMN pastikan terus fasilitasi pekerja migran

Kementerian BUMN terus memberikan dukungan penuh terhadap penciptaan lapangan kerja. Termasuk mendukung yang dilakukan Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI).

Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, BUMN terus membantu pekerja migran Indonesia (PMI) untuk bisa mendapatkan kesempatan kerja di luar negeri. Salah satunya dengan memberikan program fasilitas kredit usaha rakyat dan kredit tanpa agunan untuk pekerja migran lewat Bank BNI.

"Karena itu saya terus mendorong kementerian dan perusahaan di BUMN mendukung PMI. Ada juga layanan khusus bagi PMI di bandara seperti PMI lounge dan jalur khusus keimigrasian di Airport Soekarno Hatta oleh Angkasa Pura 2," ucap Erick dalam keterangan resminya, Senin (6/6).

Erick menyampaikan, PMI merupakan pahlawan devisa bagi negara. Untuk itu, dia meminta semua pihak tidak memandang mereka sebagai masyarakat 'kelas dua'.

"Pekerja migran adalah aset bangsa yang harus kita layani dan lindungi," ujar Erick.

Sementara itu, Kepala BP2MI Benny Rhamdani mengapresiasi dukungan BUMN. Sebab, dengan dukungan itu, transformasi tata kelola perlindungan bergerak ke arah yang lebih baik.

Benny menilai, kolaborasi dengan BUMN juga menghadirkan perlakuan hormat negara kepada para pahlawan devisa.

Sebelumnya diberitakan, maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia menerbangkan 187 PMI menuju Seoul, Korea Selatan, dengan mengoperasikan armada Airbus A330-300 bernomor penerbangan GA 878 pada Senin (6/6). Pesawat tersebut berangkat dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada pukul 23.10 waktu setempat dan akan tiba di Incheon International Airport keesokan harinya, pukul 08.30 waktu setempat.  

Sponsored

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan, penerbangan tersebut merupakan bagian dari proyeksi jumlah PMI yang akan diterbangkan selama 2022 yang sedikitnya berjumlah 7.000 orang. Angka tersebut diharapkan akan semakin bertambah sejalan dengan pelonggaran persyaratan perjalanan internasional di sejumlah negara, termasuk Korea Selatan yang secara resmi membuka kedatangan internasional beberapa waktu lalu.

"Kami memproyeksikan ke depannya sedikitnya terdapat 7.000 PMI akan diberangkatkan menuju Korea Selatan pada tahun ini,” kata Irfan dalam keterangan, Senin (6/6).

Irfan menyebut, penerbangan khusus bagi PMI ini merupakan bagian dari kerja sama strategis Garuda sebagai official airline BP2MI. Tujuannya, mendukung kesuksesan program dan kegiatan BP2MI khususnya program government to government (G to G) ke Korea Selatan.

Menurutnya, salah satu caranya dengan penyediaan fasilitas perjalanan udara internasional yang aman dan nyaman baik untuk pegawai BP2MI. Termasuk, bagi mobilitas PMI menuju negara tujuan penempatan.

Berita Lainnya
×
tekid