Kenaikan suku bunga The Fed jadi ancaman pasar tahun depan
Pemulihan ekonomi pada 2022 menjadi momentum bagi perusahaan yang ingin mencatatkan sahamnya di BEI atau melakukan IPO.
Kondisi perekonomian diproyeksikan semakin membaik pada 2022. Hal tersebut tentu bakal berdampak positif terhadap pasar modal.
Meskipun demikian, analis Panin Sekuritas, William Hartanto, menilai, masih ada hal yang perlu diwaspadai, kenaikan suku bunga bank sentral Amerika Serikat (AS) atau The Fed.
"Tahun depan, menurut saya, pasar ada sedikit ancaman karena The Fed akan menaikkan suku bunga," katanya kepada Alinea.id, Rabu (22/12).
William menambahkan, pemulihan ekonomi pada 2022 menjadi momentum bagi perusahaan yang ingin mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) atau initial public offering (IPO).
"Ekonomi yang membaik dan sektor yang sedang booming adalah alasan yang bagus untuk IPO," ucapnya.