Buang uang untuk perbaikan stadion baru GBK

Padahal renovasi venue dan penataan kawasan GBK dibiayai dengan menggunakan pajak yang dihimpun dari masyarakat.

Kerusakan tersebut akibat ulah suporter tidak bertanggung jawab salah satu tim yang bertanding pada perhelatan final Piala Presiden./AntaraFoto

Perhelatan akbar Piala Presiden usai sudah. Pada puncaknya, Persija berhasil menundukkan Bali United dengan skor mencolok, yakni 3-0. Pertandingan antara Persija vs Bali United tersebut sekaligus sebagai ajang uji coba Gelora Bung Karno yang menghabiskan anggaran sebesar Rp 2,75 triliun.

Tetapi sayangnya perhelatan itu menyisahkan sedikit noda. Salah satunya dengan adanya kerusakan sejumlah fasilitas di Kompleks dan Venues GBK. Padahal renovasi venue dan penataan kawasan GBK dibiayai dengan menggunakan pajak yang dihimpun dari masyarakat. 

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) pun sempat menangis ketika mendapatkan informasi kerusakan tersebut.  “Saat kejadian, saya sedang berada di Yogyakarta. Saya lihat melalui media, saya menangis karena renovasi venues dan kompleks GBK membutuhkan perjuangan yang tidak mudah,” ucap Basuki Hadimuljono.

Apa yang dirasakan oleh Basuki memang ada benarnya juga. Dana sebesar Rp 2,75 triliun bukanlah sedikit. Angka itu jauh lebih tinggi daripada dana bergulir yang untuk penguatan usaha kecil dan menengah (UMKM) pada 2017 yang hanya sebesar Rp1,5 triliun.

Padahal, pemerintah maupun seluruh stake holders percaya keberadaan UMKM memberikan dampak positif bagi perekonomian. Jika dana sebesar Rp 2,75 triliun tersebut dipergunakan untuk menguatkan usaha kecil dan menengah, pastinya akan semakin banyak UMKM yang terbantu.