Kimia Farma gencar ekspansi ke luar negeri

Setelah ekspansi ke Timur Tengah, emiten BUMN PT Kimia Farma (Persero) Tbk. kian gencar menggarap pasar di luar negeri.

Menteri Kesehatan RI, Nila F. Moeloek didampingi oleh Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Jeddah, Kerajaan Arab Saudi, Heri M Saripudin dan Direktur Utama PT Kimia Farma (Persero) Tbk, Honesti Basyir berkunjung ke Apotek Kimia Farma Dawaa di Madinah, salah satu gerai bisnis Kimia Farma Dawaa Co., Ltd. / BUMN

Setelah ekspansi ke Timur Tengah, emiten BUMN PT Kimia Farma (Persero) Tbk. kian gencar menggarap pasar di luar negeri.

Direktur Utama Kimia Farma Honesti Basyir mengatakan tahun ini perseroan menyiapkan anggaran belanja modal (capital expenditure/capex) senilai Rp4,27 triliun. 

Dana capex akan digunakan sebesar 37,6% untuk pengembangan ritel dan akuisisi. Sedangkan, sebesar 60% senilai Rp2,5 triliun akan digunakan untuk bisnis organik.

"Kami ekspansi ke Vietnam, tapi masih dalam proses mempelajari regulasi. Ada dua perusahaan yang sedang dijual, tetapi hanya mau melepas saham minoritas," ujarnya dalam paparan publik usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di Hotel Kempinski Jakarta, Selasa (7/5).

Tidak hanya ekspansi ke Vietnam, emiten bersandi saham KAEF itu juga akan memperkuat bisnis di Arab Saudi. Perseroan akan melakukan kerja sama di negara itu.