Kimia Farma kepincut jualan obat secara online

Emiten farmasi pelat merah PT Kimia Farma (Persero) Tbk. kepincut menjual obat melalui apotek online pada era digitalisasi saat ini.

PT Kimia Farma (Persero) Tbk. kepincut menjual obat melalui apotek online pada era digitalisasi saat ini. / Eka Setiyaningsih / Istimewa

Emiten farmasi pelat merah PT Kimia Farma (Persero) Tbk. kepincut menjual obat melalui apotek online pada era digitalisasi saat ini.

Direktur Utama Kimia Farma Honest Basyir mengatakan, peluncuran aplikasi apotek dalam jaringan (daring) itu bakal dilakukan paling lambat kuartal III/2018. Inovasi ini menjadi pelopor industri farmasi dalam penjualan obat di apotek online.

"Kami launching nanti, produk yang dijual bukan resep. Tetapi, produk-produk Kimia Farma yang tidak membutuhkan resep seperti obat, alat kesehatan dan kosmetik," ujarnya saat paparan publik di Hotel Borobudur, Jakarta, Kamis (19/4).

Rencana perseroan memasuki bisnis digital itu dilakukan sembari menunggu regulasi yang digodok oleh pemerintah, khususnya Kementerian Kesehatan. Baginya, bisnis online terbilang lebih efisien bila dibandingkan dengan membuka gerai fisik. 

Tahun ini, emiten bersandi saham KAEF itu juga mengalokasikan anggaran belanja modal (capital expenditure/Capex) senilai Rp3,5 triliun untuk ekspansi bisnis.