4 BUMN Karya catat kinerja tak memuaskan di awal 2019

Emiten BUMN konstruksi mencatat penurunan pendapatan dan laba bersih.

Empat emiten BUMN konstruksi mencatatkan penurunan kinerja dari sisi pendapatan dan laba bersih pada semester I-2019. / Antara Foto

Empat emiten BUMN konstruksi mencatatkan penurunan kinerja dari sisi pendapatan dan laba bersih pada semester I-2019. Bahkan, nilai kontrak yang berhasil diraup sangat jauh dari target sepanjang 2019.

Keempat BUMN konstruksi tersebut adalah PT Waskita Karya (Persero) Tbk. (WSKT), PT Adhi Karya (Persero) Tbk. (ADHI), PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. (WIKA), dan PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk (PTPP).

PT Waskita Karya (Persero) Tbk. (WSKT) mencatatkan penurunan pendapatan usaha yang terdalam sebesar 35,39%. Emiten ini mencetak pendapatan sebesar Rp14,79 triliun pada semester I-2019, turun dari periode yang sama pada 2018 sebesar Rp22,89 triliun.

WSKT juga mengalami penurunan laba bersih pada semester I-2019 sebesar 66,65% jika dibandingkan dengan semester I-2018.  Laba bersih yang dapat diatribusikan kepada entitas induk Waskita pada semester I-2019 mencapai Rp997 miliar, lebih rendah dari Rp2,99 triliun pada semester I-2018.

Direktur Keuangan Waskita Haris Gunawan mengatakan melorotnya laba bersih Waskita disebabkan perseroan banyak mengambil proyek berskema turn key. Skema ini membuat perseroan baru mendapatkan keuntungan ketika proyek selesai dikerjakan.