Kinerja industri furnitur tumbuh 8,04% pada kuartal I-2021

Peralihan belanja rumah tangga masyarakat menjadi salah satu faktor yang mendongkrak penjualan.

Ilustrasi. Unsplash

Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan, kinerja industri furnitur bangkit dan tumbuh positif sebesar 8,04% pada triwulan I-2021 jika dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (y-o-y). 

Pada 2020, industri furnitur mengalami kontraksi 7,28% karena terdampak pandemi Covid-19. Sementara itu, subsektor industri kayu, barang dari kayu, rotan, dan furnitur menyumbangkan 2,60% terhadap pertumbuhan kelompok industri agro.

“Industri furnitur sebagai sektor padat karya dan berorientasi ekspor juga berperan penting dalam memberikan kontribusi yang signifikan terhadap upaya pemulihan ekonomi nasional,” ujarnya dalam keterangan tertulis.

Pertumbuhan tersebut, menurut Agus, merupakan bukti industri furnitur dan kerajinan memiliki resiliensi tinggi saat pandemi. Peralihan atau reorganisasi signifikan belanja rumah tangga masyarakat dari hiburan, pariwisata, atau transportasi menjadi menata dan merenovasi rumah dinilai sebagai salah satu faktor yang mendongkrak penjualan.

"Bahkan aktivitas belanja online selama pandemi juga mendukung peningkatan penjualan furnitur baik memenuhi pasokan pasar domestik maupun ekspor," jelas politikus Partai Golkar itu.