sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Kinerja industri furnitur tumbuh 8,04% pada kuartal I-2021

Peralihan belanja rumah tangga masyarakat menjadi salah satu faktor yang mendongkrak penjualan.

Davis Efraim Timotius
Davis Efraim Timotius Rabu, 22 Sep 2021 07:17 WIB
Kinerja industri furnitur tumbuh 8,04% pada kuartal I-2021

Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan, kinerja industri furnitur bangkit dan tumbuh positif sebesar 8,04% pada triwulan I-2021 jika dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (y-o-y). 

Pada 2020, industri furnitur mengalami kontraksi 7,28% karena terdampak pandemi Covid-19. Sementara itu, subsektor industri kayu, barang dari kayu, rotan, dan furnitur menyumbangkan 2,60% terhadap pertumbuhan kelompok industri agro.

“Industri furnitur sebagai sektor padat karya dan berorientasi ekspor juga berperan penting dalam memberikan kontribusi yang signifikan terhadap upaya pemulihan ekonomi nasional,” ujarnya dalam keterangan tertulis.

Pertumbuhan tersebut, menurut Agus, merupakan bukti industri furnitur dan kerajinan memiliki resiliensi tinggi saat pandemi. Peralihan atau reorganisasi signifikan belanja rumah tangga masyarakat dari hiburan, pariwisata, atau transportasi menjadi menata dan merenovasi rumah dinilai sebagai salah satu faktor yang mendongkrak penjualan.

"Bahkan aktivitas belanja online selama pandemi juga mendukung peningkatan penjualan furnitur baik memenuhi pasokan pasar domestik maupun ekspor," jelas politikus Partai Golkar itu.

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mencatat, nilai ekspor produk furnitur (HS 9401-9403) pada 2020 menembus US$1,91 miliar atau meningkat 7,6% dari 2019 sebesar US$1,77 miliar. Negara tujuan ekspor terbesar, yakni Amerika Serikat, Jepang, Belanda, Belgia, dan Jerman.

"Daya beli pasar terhadap produk furnitur dan kerajinan yang masih tinggi ini perlu untuk terus kita respons dengan penyediaan akses alternatif promosi produk, salah satunya melalui pameran IFEX Virtual Showroom,” tuturnya.

Agus melanjutkan, terdapat 1.114 industri furnitur se-Indonesia. Jumlah kapasitas produksinya mencapai 2,9 juta ton per tahun dan total tenaga kerja 143.119 orang.

Sponsored

Plt. Dirjen Industri Agro Kemenperin, Putu Juli Ardika, menambahkan, pihaknya bakal terus memfasilitasi kemudahan iklim berusaha bagi para pelaku industri furnitur dan kerajinan di Tanah Air. Fasilitasi pusat logistik bahan baku, program revitalisasi mesin/peralatan, fasilitasi politeknik furnitur, dan program pengembangan desain furnitur menjadi beberapa instrumen yang dapat dimanfaatkan.

Dirinya berharap industri furnitur dan kerajinan terus berinovasi dan mengeksplorasi kekayaan budaya nasional dengan kemasan modern serta mengikuti tren pasar global. Hal tersebut diklaim bakal meningkatkan nilai tambah dan daya saing produk.

Berita Lainnya
×
tekid