Kinerja keuangan emiten LQ-45 melambat

Kinerja keuangan emiten yang tergabung dalam Indeks LQ-45 pada kuartal II-2019 melambat bila dibandingkan dengan kuartal sebelumnya.

Kinerja keuangan emiten yang tergabung dalam Indeks LQ-45 pada kuartal II-2019 melambat bila dibandingkan dengan kuartal sebelumnya. / Antara Foto

Kinerja keuangan emiten yang tergabung dalam Indeks LQ-45 pada kuartal II-2019 melambat bila dibandingkan dengan kuartal sebelumnya.

Indeks LQ-45 adalah saham-saham paling likuid di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang terdiri dari 45 emiten dengan kriteria tertentu. Salah satu kriterianya adalah memiliki kondisi keuangan, prospek pertumbuhan, dan nilai transaksi yang tinggi.

Kepala riset PT Mirae Asset Sekuritas Hariyanto Wijaya mengatakan hingga 4 Agustus 2019 sebanyak 35 emiten dalam indeks ini mempublikasikan laporan keuangan mereka. Sekitar 60% dari emiten-emiten ini melaporkan kinerja keuangan masih sejalan dengan target 2019 dan lebih baik dari perkiraan. 

"Tetapi, angka ini lebih rendah daripada kuartal I-2019, ketika 70% emiten menunjukkan kinerja yang baik," kata Hariyanto dalam risetnya, Senin (5/8).

Pendapatan emiten-emiten yang berada di indeks ini juga menurun 2,4% secara tahunan (year-on-year/yoy) pada kuartal II-2019 karena melambatnya pertumbuhan pendapatan dan menurunnya laba bersih emiten-emiten tersebut.