Kolaborasi Kementan-JICA dongkrak kesejahteraan petani Jabar

Kerja sama telah berlangsung sejak 2016.

Ilustrasi. Alinea.id/Dwi Setiawan

Program pembinaan dan pelatihan Kementerian Pertanian (Kementan) bersama Japan International Cooperation Agency (JICA) berkontribusi terhadap peningkatan kesejahteran petani di sejumlah daerah di Jawa Barat (Jabar) yang menjadi sasaran kegiatan. Pangkalnya, pelaksanaan proyek dari hulu ke hilir memiliki dampak berganda. 

"Membantu petani mempersiapkan kalender penanaman dan juga pengiriman berdasarkan permintaan dari pasar yang sudah ada atau dipilih," kata Ketua Tim Proyek JICA, Tsutomu Nishimura, tentang salah satu manfaat program pembinaan saat presentasi dalam "Joint Coordination Committee Meeting" secara daring, Senin (21/9).

Keuntungan lainnya, produktivitas meningkat meskipun kegiatan terakhir dilaksanakan saat musim hujan, seperti budi daya tomat, brokoli, buncis, dan jambu kristal.

"Ada petani yang mendapatkan produksi paling tinggi sekitar 500 kilogram (kg) lebih, hampir tiga kali lipat dari yang rata-rata di Indonesia," ungkapnya, dalam siaran pers yang diterima.

Kemudian, harga jual yang diterima membaik lantaran kualitas produksi membaik dan hasil usaha tani langsung disuplai ke ritel. Ini seperti yang dinikmati petani Sukabumi.