Kominfo sebut telurkan 1.200 start up lewat gerakan 1.000 start up

Menurut Kominfo, saat ini susah bagi investor untuk mencari start up yang berkualitas.

Ilustrasi. Pixabay.

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menyebut, telah menelurkan sekitar 1.200 start up dari program gerakan 1.000 start up.

Koordinator Kreativitas Pemberdayaan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Kominfo Sonny Hendra Sudaryana mengatakan, pihaknya telah membantu merintis sekitar 1.200 start up melalui program ini. Menurutnya, saat ini kesempatan untuk membuat usaha rintisan semakin terbuka lebar karena akses internet dan ekosistem semakin mendukung.

"Zaman dulu susah cari investor, sekarang investor susah cari start up berkualitas. Kesempatan lebih terbuka lebar karena akses internet semakin merata," kata Sonny, Jumat (9/7).

Selain itu, kata dia, pandemi membuat pasar saat ini teredukasi lebih cepat. Pasalnya, beberapa keperluan yang mengharuskan melakukan tatap muka, bertemu langsung, atau bepergian dibatasi pandemi.

Saat ini, lanjutnya, akses pengetahuan masyarakat terhadap start up juga semakin meluas. Dengan adanya akses internet, cukup dengan kondisi stabil, kita bisa berbagi pengalaman dan ilmu.