Konglomerat Prajogo Pangestu anggarkan duit Rp6,5 triliun

Emiten milik konglomerat terkaya ke-10 Indonesia, Prajogo Pangestu, mengalokasikan anggaran hingga Rp6,5 triliun untuk ekspansi bisnis.

Direktur PT Chandra Asri Petrochemical Tbk. (TPIA) Suryandy mengatakan perseroan mengalokasikan belanja modal (capital expenditure/capex) senilai US$400 juta-US$450 juta setara Rp6,5 triliun untuk tahun 2019. / (Foto: Eka Setiyaningsih/Alinea.id)

Emiten milik konglomerat terkaya ke-10 Indonesia, Prajogo Pangestu, mengalokasikan anggaran hingga Rp6,5 triliun untuk ekspansi bisnis.

PT Chandra Asri Petrochemical Tbk. (TPIA) mengalokasikan belanja modal (capital expenditure/capex) senilai US$400 juta-US$450 juta setara Rp6,5 triliun untuk tahun 2019. 

Direktur Chandra Asri Petrochemical Suryandy menyebutkan capex tersebut sebagian besar akan digunakan untuk pengembangan fasilitas produksi perseroan.

Selain itu, capex juga akan digunakan untuk memfasilitasi aktivitas persiapan perseroan untuk membangun komplek pabrik Chandra Asri Petrochemical II.

Capex kami akan siapkan dari dana internal perseroan. Lalu untuk pengembangan pabrik new polyethylene kami juga sudah dapatkan dari JBIC (The Japan Bank for International Cooperation). Kami ada penerbitan obligasi namun itu nanti untuk refinancing,” kata Suryandy di Jakarta, Rabu (19/12).