Konglomerat terkaya RI tunda emisi obligasi Rp2 triliun

Perusahaan milik konglomerat terkaya ke-5 di Indonesia Anthoni Salim menunda penerbitan obligasi senilai Rp2 triliun.

Anthoni Salim merupakan orang terkaya ke-5 di Indonesia versi majalah Forbes 2018. / Nikkei

Perusahaan milik konglomerat terkaya ke-5 di Indonesia Anthoni Salim menunda penerbitan obligasi senilai Rp2 triliun.

Induk usaha Grup Salim PT Indofood Sukses Makmur Tbk. (INDF) rencana awalnya akan merilis emisi obligasi Rp2 triliun untuk refinancing. Penerbitan surat utang itu bakal dilakukan pada Juni 2019.

Aksi korporasi itu dilakukan oleh emiten bersandi saham INDF tersebut untuk melunasi obligasi VII yang bakal jatuh tempo pada 13 Juni 2019. Manajemen telah melaporkan kesanggupan pelunasan pokok obligasi yang diterbitkan pada 2014 senilai Rp2 triliun.

Direktur Utama sekaligus pemilik Indofood Anthoni Salim menegaskan untuk menunda emisi obligasi bagi refinancing. Sebab, kondisi pasar surat utang saat ini masih kurang kondusif.

"Setelah kami pelajari market-nya, menurut kami market masih kurang baik. Sehingga, kami menunda menerbitkan obligasinya sampai market lebih kondusif," ujarnya dalam paparan publik usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) perseroan di Indofood Tower, Jakarta Selatan, Rabu (29/5).