KPR tumbuh subur, laba bersih BTN tembus Rp1,3 triliun

Penyaluran kredit perumahan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. tembus Rp173 triliun.

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. mencatatkan raihan laba bersih sebesar Rp1,3 triliun pada semester I-2019. Alinea.id/Annisa Saumi

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. mencatatkan raihan laba bersih sebesar Rp1,3 triliun pada semester I-2019. Laba ini sudan mencapai 50% dari target yang telah ditetapkan tahun ini. Laba bersih tersebut disumbang dari pendapatan bunga bersih perseroan sebesar Rp4,71 triliun sepanjang paruh pertama 2019.

Direktur Utama Bank BTN Maryono mengatakan pada paruh pertama 2019, emiten bersandi saham BBTN tersebut mencatatkan kinerja penyaluran kredit yang berada di atas rata-rata industri perbankan.

Per Juni 2019, Bank BTN mencatatkan kenaikan kredit di level 18,78% secara tahunan (year-on-year/yoy) dari Rp211,351 triliun pada Juni 2018 menjadi Rp251,04 triliun pada Juni 2019. Data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebut, kredit industri perbankan hanya naik di level 9,92% yoy per Juni 2019.

"Pertumbuhan penyaluran kredit Bank BTN masih ditopang segmen kredit perumahan. Lini bisnis tersebut mencatatkan kenaikan sebesar 19,72% yoy menjadi Rp173,61triliun," kata Maryono pada paparan publik  di Menara BTN, Jakarta, Jumat (26/7).

Segmen kredit perumahan tersebut ditopang melesatnya penyaluran Kredit Pemilikan Rumah (KPR) subsidi menjadi senilai Rp90,75 triliun pada Juni 2019 atau naik 27,55% yoy. Adapun KPR Non-subsidi Bank BTN tercatat naik sebesar 13,08% yoy menjadi Rp74,39 triliun per Juni 2019.