Krakatau Steel-Lotte Chemical bangun pabrik US$3,5 M di Cilegon

Lotte Chemical Indonesia akan membangun pabrik di atas lahan seluas 60 hektare (ha) milik PT Krakatau Steel.

Direktur Utama Krakatau Steel Silmy Karim (kanan) dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia (tengah) mendatangani kesepahaman dengan Lotte Chemical Indonesia di Jakarta, Jumat (13/12). Alinea.id/Annisa Saumi.

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. (KRAS) melakukan penandatanganan perjanjian kerja sama pembangunan pabrik dengan PT Lotte Chemical Indonesia (LCI). 

Direktur Utama Krakatau Steel Silmy Karim mengatakan dengan perjanjian ini, Lotte Chemical Indonesia akan membangun pabrik di atas lahan seluas 60 hektare (ha) milik PT Krakatau Steel.

"Kami sudah bicara, tapi belum berupa perjanjian kalau ke depan akan ada kerja sama lain lagi soal industri air, supply baja, dan kita bicara potensi yang bisa mengoptimalkan peran kita untuk logistik," ujar Silmy di Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Jakarta, Jumat (13/12).

Sementara itu, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengatakan investasi yang dilakukan Lotte Chemical Indonesia hari ini telah mangkrak selama tiga tahun akibat masalah lahan dan perizinan. 

"Persoalan tanah ini, Lotte mendirikan industrinya di atas Hak Pengelolaan (HPL) Krakatau Steel dan sudah terselesaikan masalahnya," ujar Bahlil dalam kesempatan yang sama.