Krakatau Steel tunda IPO anak usaha di tengah pandemi

Kondisi di tengah pandemi Covid-19 bukan waktu yang tepat bagi perseroan melepas anak usaha.

Direktur Utama PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. (KRAS), Silmy Karim, usai penandatanganan perjanjian kerja sama dengan PT Lotte Chemical Indonesia di Gedung Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), di Jakarta, Jumat (13/12/2019). Alinea.id/dokumentasi

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. (KRAS) menyampaikan akan mencari waktu yang tepat untuk melepas anak perusahaan melantai di bursa.

Direktur Utama Krakatau Steel Silmy Karim mengatakan, pihaknya harus melihat kondisi dan keadaan sebelum melepas anak usaha perseroan ke publik. Menurutnya, kondisi di tengah pandemi Covid-19 bukan waktu yang tepat bagi perseroan melepas anak usaha.

"Kondisi di tengah pandemi Covid-19, bukan waktu yang tepat untuk kami melakukan aksi-aksi korporasi, yang bisa berdampak atau tidak bisa kami ukur dampaknya bagi perseroan," kata Silmy dalam paparan publik Krakatau Steel, Selasa (29/12).

Sebagaimana diketahui perseroan berencana mengantarkan tiga anak usahanya melantai di bursa. Tiga anak usaha tersebut yaitu PT Krakatau Tirta Industri, PT Krakatau Bandar Samudera, dan PT Krakatau Industrial Estate.

Dalam hal Initial Public Offering (IPO) ini, Silmy mengatakan pihaknya terus berkonsultasi dengan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mengenai waktu, maupun anak usaha mana yang akan dilepas ke publik.