Kurs dollar AS pengaruhi subsidi BBM & listrik

Terus melonjaknya nilai tukar dollar Amerika Serikat terhadap rupiah dipastikan bakal mempengaruhi subsidi BBM dan listrik.

Sri Mulyani juga mengungkapkan bahwa saat ini pihaknya sedang melakukan kalkulasi ulang perihal subsidi bersama dengan kementerian, instansi, dan BUMN terkait. / Antara Foto

Terus melonjaknya nilai tukar dollar Amerika Serikat terhadap rupiah dipastikan bakal mempengaruhi subsidi bahan bakar minyak (BBM) dan listrik.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, pelemaham nilai tukar rupiah terhadap dollar AS akan berpengaruh pada anggaran subsidi, terutama untuk BBM dan listrik.

Ditemui di Jakarta, Selasa malam (5/8), Sri Mulyani akan berkomunikasi dengan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan dan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno untuk membahas hal tersebut sekaligus memantau kondisi neraca PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) dan PT Pertamina (Persero).

Perhatian terutama diberikan kepada kinerja Pertamina, lanjut Menkeu, sehingga pemerintah akan membuat kebijakan yang menjaga kondisi keuangan BUMN tersebut sekaligus mempertahankan APBN tetap sehat.

"Sehingga BUMN itu (Pertamina) bisa bekerja menjalankan tugas negara menyediakan BBM di seluruh Indonesia dengan harga yang terjangkau masyarakat, tetapi di sisi lain APBN tetap sehat dan shock yang berasal dari luar itu kemudian bisa diminimalkan pengaruhnya kepada masyarakat," kata dia seperti dilansir Antara.