Laba bersih Bank BTN meroket 671% di 2020

Kondisi permodalan Bank BTN juga meningkat, dengan CAR berada di level 19,32%.

Logo Bank BTN. Foto istimewa

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (BBTN) mencatatkan pertumbuhan kinerja yang signifikan pada  2020. Laba bersih BTN meroket hingga 671% pada 2020.

Plt Direktur Utama Bank BTN Nixon Napitupulu mengatakan, laba BTN meroket akibat melakukan upaya bersih-bersih pada 2019, dan hasilnya mulai terlihat pada 2020. Pada 2019, BTN mencatatkan laba bersih Rp209 miliar.

"Laba bersih kami memang tumbuhnya tinggi sekali 671%, karena pada 2019 kami banyak downgrade dan bersih-bersih. Sekarang mulai pelan-pelan kami perbaiki, sehingga laba kami Rp1,6 triliun," kata Nixon dalam rapat kerja bersama Komisi XI DPR RI, Selasa (2/2).

Pertumbuhan laba tersebut juga diikuti pertumbuhan aset bank spesialis perumahan ini, yang tumbuh 16,2% menjadi Rp362,23 triliun di 2020. Selain itu, dana pihak ketiga (DPK) perseroan juga ikut naik 23,8% menjadi Rp279 triliun, dengan komposisi dana murah atau CASA sebesar 41,11%. Kemudian fee based income perseroan naik 0,4% menjadi Rp2,08 triliun.

Kondisi permodalan Bank BTN juga meningkat, dengan CAR berada di level 19,32%. Namun, net interest margin (NIM) perseroan masih turun 0,2% menjadi 3,02%, akibat dari upaya bersih-bersih BTN.