Laba bersih produsen beras Hoki ini tergerus jadi Rp7 miliar kuartal I-2021

Laba bersih perseroan tergerus 52,28% menjadi Rp7 miliar, dari Rp14,67 miliar secara tahunan atau year on year (YoY).

Ilustrasi Pembangkit Listrik Tenaga Sekam milik Buyung Poetra Sembada. Dokumentasi Buyung Poetra Sembada.

Emiten produsen beras merek Topi Koki dan HOKI, PT Buyung Poetra Sembada Tbk. (HOKI), mencatatkan penurunan penjualan neto 46,67% menjadi Rp240 miliar di kuartal I-2021. Penjualan perseroan ini tercatat turun dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp450 miliar.

Turunnya penjualan bersih ini, turut menggerus laba bersih perseroan sebesar 52,28% menjadi Rp7 miliar, dari Rp14,67 miliar secara tahunan atau year on year (YoY).

Direktur Buyung Poetra Sembada Budiman Susilo mengatakan, meskipun mengalami penurunan dibanding periode yang sama tahun sebelumnya akibat dari pandemi yang belum sepenuhnya pulih, serta masih adanya pembatasan sosial di berbagai wilayah, Buyung Poetra Sembada tetap berupaya meningkatkan kontribusi penjualan dari channel modern-trade serta akan mencoba wilayah-wilayah yang belum dimasuki. 

"Pada kuartal I-2021 ini channel modern-trade cukup memberikan kontribusi yang signifikan, yaitu sebesar 51,85% terhadap total penjualan diikuti oleh pasar tradisional sebesar 16,39%, dan lainnya sebesar 31,76%,” ujar Budiman dalam keterangan resminya, Selasa (22/6).

Dia melanjutkan, perseroan terus berupaya keras meningkatkan kinerja dengan giat melakukan penjualan via online, selain melalui jalur pasar modern (modern trade) dan pasar tradisional (general trade).