Laba bersih Jasa Marga tergerus 15% jadi Rp1,5 triliun

Penurunan laba bersih PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (JSMR) terdampak pendapatan dari jasa konstruksi.

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (JSMR) meraup laba bersih sebesar Rp1,5 triliun pada kuartal III-2019 atau turun 15,1% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp1,7 triliun. / Antara Foto

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (JSMR) meraup laba bersih sebesar Rp1,5 triliun pada kuartal III-2019 atau turun 15,1% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp1,7 triliun. 

Penurunan laba bersih ini seiring dengan penurunan pendapatan perseroan sebesar 22,76% pada kuartal III-2019 ini. JSMR meraih pendapatan sebesar Rp21,15 triliun pada kuartal ini, atau turun dari Rp27,38 triliun dari kuartal III-2018. 

Sekretaris Perusahaan Jasa Marga, M. Agus Setiawan mengatakan menurunnya pendapatan Jasa Marga tersebut karena pendapatan di sektor jasa konstruksi turun sebesar 34,85% pada kuartal III-2019 menjadi Rp13,19 triliun, dari Rp20,25 triliun di periode yang sama tahun sebelumnya.

"Pendapatan konstruksi adalah kompensasi untuk jasa yang dilakukan kelompok usaha dalam pembangunan jalan tol baru dan peningkatan kapasitas jalan tol," kata Agus dalam keterangan resmi di Jakarta, Rabu (30/10).

Sementara itu, pendapatan Jasa Marga di sektor jalan tol dan usaha lainnya mengalami kenaikan 11,58% menjadi Rp7,95 triliun pada kuartal III-2019, dari Rp7,13 triliun secara tahunan (year on year/yoy).